Sunday, June 6, 2010

Enkripsi, Plain Text dan Cipher Text

deskripsi

Hacker, Cracker, Script Kiddie, Cryptoanalis, dll

Resume 6

Fiber Optik

Resume 5 - Fiber Optik

Network Interface Card (NIC) dan MAC Address

Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.


M A C – A d d r e s s

Setiap perangkat penunjang jaringan komputer memiliki address yang unik, yang disebut MAC (Media Access Control) Address dalam bentuk 48 bit, dimana 24 bit pertama menunjukkan nama perusahaannya (vendor). Untuk mempermudah penulisan, angka MAC-Address dibagi menjadi 6 kelompok (terdiri 8 bit) yang ditulis dalam bentuk hexadecimal. Contohnya : 00–00–21-D8–24-DF. Contoh vendor terkenal bisa dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel VI-3 : Daftar vendor terkenal untuk perangkat jaringan.

Nomer kode Nama vendor Nomer kode Nama vendor
00:00:0C Sisco System 08:08:08 3COM
00:00:1B Novell 08:00:07 Apple Computer
00:00:AA Xerox 08:00:09 Hewlett Packard
00:00:4C NEC 08:00:20 Sun Microsystems
00:00:74 Ricoh 08:00:2B DEC
08:00:5A IBM dst. dst.


Untuk Informasi lengkapnya dapat diperoleh pada situs 
http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Untuk melihat MAC-Address ketikkan ipconfig /all melalui menu :
START  RUN : command (modus DOS)
IP-Address untuk Host berupa PC yang merupakan anggota dari jaringan komputer, dituliskan dalam bentuk 32 bit, yang dibagi menjadi 4 kelompok (8 bit) dan dituliskan dalam bentuk decimal. IP-Address dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara static dan cara dynamic. Cara Static adalah penentuan IP-Address dari Host yang di-set secara langsung oleh operator/user, dan tidak akan berubah setiap saat (permanen). Cara Dynamic adalah penentuan IP-Address dari Host diatur langsung oleh Operating System Server secara random melalui fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) pada waktu booting. Dynamic IP-Address di-set oleh system jika Host belum memiliki Static IP-Address, dimana IP-Address ini diperlukan oleh jaringan untuk koneksi ke jaringan internet.
Kenyataannya setiap Server boot-up dan fasilitas DHCP diaktifkan, secara random Host yang belum memiliki Static IP-Address akan di-set IP-address-nya. Jadi Dynamic IP-Address Host pada jaringan selalu berubah. Karena setting IP-Address untuk beberapa Host dilakukan secara random, maka kadang-kadang bisa terjadi konflik IP-address. IP-Address pada hakekatnya memandu untuk menentukan Nomor Network, Nomor Host, Network Address, Broadcast Address dan Subnet Mask (untuk Subnetwork).